Selasa, 31 Juli 2012

All About Parfum

Kiat Memilih dan Menyimpan Parfum

Kita Memilih Parfum Berdasarkan Aroma Tubuh Kita Sendiri

Sejak ribuan tahun lalu, parfum sudah digunakan untuk menutupi aroma alami badan kita. “Supaya kita memiliki aroma yang lebih menarik,” kata Dr Jan Havlicek, seorang ahli antropologi dari Charles University, Praha.
Dan parfum juga sesuatu yang sangat personal. Ada ketertarikan kuat antara aroma alami tubuh dan parfum yang digunakan. Mungkin inilah sebabnya, begitu sulit untuk menghadiahkan parfum kepada seseorang. Bisa jadi sang penerima tidak suka wangi parfum dan tidak menggunakannya.
Hanya diri kita yang mengetahui aroma tubuh kita — dan parfum apa yang cocok.
Dr Havlicek punya satu eksperimen. Ia mengumpulkan lusinan wanita, dan meminta mereka memilih parfum untuk disemprotkan ke satu ketiak. Lalu, di ketiak satu lagi, disemprotkan parfum lain yang dipilih acak.
Para wanita itu kemudian diminta mencium ketiak mereka — kiri dan kanan. Yang mana yang lebih wangi? Ternyata semua responden lebih merasa pilihan mereka lebih wangi. Wanita memang tahu mana yang cocok!
Jadi, kalau kamu berencana mencari parfum baru di musim liburan ini, atau berencana membelikan parfum untuk orang lain, lebih baik datangi toko  parfum dan diskusikan mana yang disuka. Jangan dengarkan apa kata penjaga toko (abaikan juga pacar kamu). Sekarang sudah terbukti hanya kamu yang paling tahu parfum apa yang cocok di badan.
Aturan Penggunaan Parfum Agar Wanginya Tahan Lama
Jangan asal semprot. Ketahui aturan penggunaan parfum berikut ini agar Anda senantiasa cantik, wangi, dan mood pun meningkat.
Pelajari produknya
Minyak wangi umumnya terdiri dari 4 jenis. Yang paling tinggi adalah “Perfume”. Produk berlabel ini biasanya paling mahal karena kandungan minyak wanginya sampai 22 persen — sehingga paling tahan lama ketimbang jenis lain.
Dua jenis yang umum digunakan adalah Eau de Parfum (EDP) dan Eau de Toilette (EDT). EDP mengandung 15-22 persen minyak wangi sedangkan EDT 8-15 persen. Nah yang banyak ditemui umum di supermarket adalah Eau de Cologne, yang hanya mengandung setidaknya 4 persen minyak wangi.
Makin tinggi kandungannya, makin mahal harganya. Selain itu tentu lebih sempurna wanginya dan lebih tahan lama.
Tempat yang tepat
Jangan semprotkan parfum ke tubuh secara sembarangan atau hasilnya hanya akan sia-sia. Ada beberapa titik yang dianggap baik untuk menyemprotkan parfum. Antara lain, pergelangan tangan dalam, di belakang lutut, di dalam siku, sela payudara, atau bahkan di bawah tenggorokan. Beberapa lokasi ini memiliki panas tubuh yang efektif memancarkan aroma parfum secara alami.
Momen yang tepat
Agar memperoleh efek yang maksimal, kenakan parfum sebelum berpakaian atau tepatnya sesaat setelah mandi. Saat usai mandi, pori-pori kulit Anda terbuka dan lebih maksimal dalam menyerap parfum. Hindari terlalu banyak wewangian dalam keseharian. Pilih yang paling kuat dan Anda suka. Misalnya, jika Anda telah berinvestasi lebih dalam membeli parfum, usahakan pilih sabun dan alat mandi yang tidak terlalu berbau kuat.
Jika memungkinkan, gunakan sabun, pelembap, atau peralatan mandi lain yang merupakan produk turunan dari parfum Anda — supaya aroma parfum Anda menjadi lebih kuat.
Kenali juga tujuan Anda pergi dan apa acaranya. Jika Anda bepergian seharian dalam mobil dengan teman sekerja, pesawat, bus, atau tempat yang tidak terlalu luas, sebaiknya batasi penggunaan parfum Anda. Jangan sampai orang di sekitar Anda terganggu, pusing atau mual. Wewangian dengan aroma yang lebih berat cocok digunakan untuk pesta di malam hari.
Jangan terlalu banyak
Ketika Anda berdekatan dengan seseorang, aroma tersebut dapat tercium sebagai aroma alami tubuh tanpa terasa menganggu. Aroma tersebut juga yang kemudian menjadi ciri khas Anda. Ketika teman Anda mencium bau tersebut, ia akan teringat pada Anda. Tapi jika aroma parfum bahkan sudah tercium sebelum Anda terlihat atau memasuki ruangan artinya penggunaan parfum Anda berlebihan.
Jangan langsung menggunakan ulang ketika Anda tidak bisa mencium baunya lagi. Anda mungkin sudah terbiasa dengan bau tersebut sehingga tidak terasa kuat lagi di penciuman Anda. Tapi belum tentu orang lain di sekitar merasa hal yang sama.
Cukup tambahkan sedikit saja parfum pada siang atau sore hari. Tak perlu menyemprotkan sebanyak pagi hari ketika Anda baru menggunakannya. Saat akan menggunakan ulang cari tempat yang tidak menganggu seperti di toilet. Menyemprotkan parfum di meja kerja bisa saja menganggu teman Anda yang tidak terlalu menyukai aromanya.  
Kebiasaan yang salah
Kembali tentang titik yang tepat, hindari menggunakan parfum di belakang telinga. Sisa kotoran tubuh dan kotoran dari belakang telinga bisa menimbulkan bau yang tidak sedap saat bercampur dengan parfum.
Menyemprotkan parfum ke lokasi yang terdapat perhiasan juga bukan kebiasaan yang baik. Beberapa logam atau material perhiasan bisa rusak atau berubah warna ketika terkena cairan parfum. Kenakan dahulu parfum sebelum berpakaian, biarkan ia menyerap sejenak baru kenakan perhiasan andalan Anda.
Salah satu kebiasaan salah yang sering dilakukan adalah menggosok pergelangan tangan sesaat setelah menggunakan parfum. Kebiasaan ini selain akan mengurangi efek wewangian juga bisa merusak aroma alami parfum. Biarkan parfum menyerap di kulit tanpa perlu digosok usai disemprotkan.

Trik Menyimpan Parfum Agar Lebih Tahan Lama

Parfum merupakan benda yang tidak bisa dilupakan untuk menyempurnakan penampilan sehari-hari. Tapi jangan sampai aroma parfum Anda hanya berumur pendek karena salah menyimpan.
Menyimpan parfum di mobil atau di atas meja rias ternyata bukan pilihan yang tepat. Ada beberapa hal yang bisa merusak kandungan parfum sehingga membuat aromanya berkurang atau warnanya berubah. Berikut ini contohnya:
1. Kandungan parfum sangat sensitif terhadap panas. Perubahan suhu maupun paparan dari sinar matahari bisa membuat konsentrasi wewangian dalam parfum berkurang.
2. Banyak yang percaya, kulkas adalah tempat terbaik menyimpan parfum karena suhunya yang stabil. Tapi menurut Fragrance Foundation, organisasi global yang bergerak di industri parfum, cara ini sebenarnya tidak tepat. Parfum sebaiknya tidak disimpan dalam suhu yang terlalu panas atau dingin karena bisa menganggu keseimbangannya. Apalagi proses mengeluarkan dan menyimpan kembali parfum ke dalam kulkas menyebabkan fluktuasi perubahan suhu yang bisa merusak kandungan parfum. Hanya cologne yang cocok disimpan di dalam lemari pendingin.
3, Menyimpan parfum di mobil atau di atas meja rias yang terpapar cahaya juga bukan pilihan yang baik. Selain panas, salah satu musuh parfum adalah sinar matahari langsung. Jika ingin aroma parfum Anda tahan lama, sebaiknya hindari tempat-tempat ini.
4. Kelembapan juga bisa membuat umur parfum semakin pendek. Selain itu, untuk Anda yang sering mandi air panas, uap yang memanaskan ruangan saat mandi bisa memicu oksidasi dan perubahan warna pada parfum. Karena itu, hindari menyimpan parfum di kamar mandi dan pastikan selalu menutup botol parfum usai menggunakannya.
5. Parfum sebaiknya disimpandi dalam laci atau lemari tertutup. Usahakan simpan dalam suhu kamar yang tidak terlalu panas atau dingin. Sebaiknya parfum selalu disimpan dalam dus aslinya apalagi jika akan meletakkannya di tempat yang terpapar cahaya matahari.
6. Parfum dengan botol bening yang transparan bisa berumur lebih pendek ketimbang parfum dengan botol gelap atau buram. Kaca yang buram atau gelap bisa membantu melindungi isi parfum dari paparan cahaya dan panas sehingga membuatnya lebih awet.
7. Selalu usahakan membeli botol parfum yang lebih kecil ketimbang yang besar. Botol yang besar memang bisa bertahan lama. Tetapi jika cara menyimpannya tidak tepat, lama-lama kandungannya pun akan berkurang.
 
Diolah : dari berbagai sumber

1 komentar: