Kiat Memilih dan Menyimpan Parfum
Kita Memilih Parfum Berdasarkan Aroma Tubuh Kita Sendiri
Sejak ribuan tahun lalu, parfum sudah digunakan untuk menutupi aroma
alami badan kita. “Supaya kita memiliki aroma yang lebih menarik,” kata Dr Jan
Havlicek, seorang ahli antropologi dari Charles University, Praha.
Dan parfum juga sesuatu yang sangat personal. Ada ketertarikan kuat
antara aroma alami tubuh dan parfum yang digunakan. Mungkin inilah sebabnya,
begitu sulit untuk menghadiahkan parfum kepada seseorang. Bisa jadi sang
penerima tidak suka wangi parfum dan tidak menggunakannya.
Hanya diri kita yang mengetahui aroma tubuh kita — dan parfum apa yang
cocok.
Dr Havlicek punya satu eksperimen. Ia mengumpulkan lusinan wanita, dan
meminta mereka memilih parfum untuk disemprotkan ke satu ketiak. Lalu, di
ketiak satu lagi, disemprotkan parfum lain yang dipilih acak.
Para wanita itu kemudian diminta mencium ketiak mereka — kiri dan
kanan. Yang mana yang lebih wangi? Ternyata semua responden lebih merasa
pilihan mereka lebih wangi. Wanita memang tahu mana yang cocok!
Jadi, kalau kamu berencana mencari parfum baru di musim liburan ini,
atau berencana membelikan parfum untuk orang lain, lebih baik datangi
toko parfum dan diskusikan mana yang disuka. Jangan dengarkan apa kata
penjaga toko (abaikan juga pacar kamu). Sekarang sudah terbukti hanya kamu yang
paling tahu parfum apa yang cocok di badan.
Aturan
Penggunaan Parfum Agar Wanginya Tahan Lama
Jangan asal semprot. Ketahui aturan penggunaan parfum berikut ini agar
Anda senantiasa cantik, wangi, dan mood pun meningkat.
Pelajari
produknya
Minyak wangi umumnya terdiri dari 4 jenis. Yang paling tinggi adalah
“Perfume”. Produk berlabel ini biasanya paling mahal karena kandungan minyak
wanginya sampai 22 persen — sehingga paling tahan lama ketimbang jenis lain.
Dua jenis yang umum digunakan adalah Eau de Parfum (EDP) dan Eau de
Toilette (EDT). EDP mengandung 15-22 persen minyak wangi sedangkan EDT 8-15
persen. Nah yang banyak ditemui umum di supermarket adalah Eau de Cologne, yang
hanya mengandung setidaknya 4 persen minyak wangi.
Makin tinggi kandungannya, makin mahal harganya. Selain itu tentu lebih
sempurna wanginya dan lebih tahan lama.
Tempat
yang tepat
Jangan semprotkan parfum ke tubuh secara sembarangan atau hasilnya
hanya akan sia-sia. Ada beberapa titik yang dianggap baik untuk menyemprotkan
parfum. Antara lain, pergelangan tangan dalam, di belakang lutut, di dalam
siku, sela payudara, atau bahkan di bawah tenggorokan. Beberapa lokasi ini
memiliki panas tubuh yang efektif memancarkan aroma parfum secara alami.
Momen
yang tepat
Agar memperoleh efek yang maksimal, kenakan parfum sebelum berpakaian
atau tepatnya sesaat setelah mandi. Saat usai mandi, pori-pori kulit Anda
terbuka dan lebih maksimal dalam menyerap parfum. Hindari terlalu banyak
wewangian dalam keseharian. Pilih yang paling kuat dan Anda suka. Misalnya,
jika Anda telah berinvestasi lebih dalam membeli parfum, usahakan pilih sabun
dan alat mandi yang tidak terlalu berbau kuat.
Jika memungkinkan, gunakan sabun, pelembap, atau peralatan mandi lain
yang merupakan produk turunan dari parfum Anda — supaya aroma parfum Anda
menjadi lebih kuat.
Kenali juga tujuan Anda pergi dan apa acaranya. Jika Anda bepergian
seharian dalam mobil dengan teman sekerja, pesawat, bus, atau tempat yang tidak
terlalu luas, sebaiknya batasi penggunaan parfum Anda. Jangan sampai orang di
sekitar Anda terganggu, pusing atau mual. Wewangian dengan aroma yang lebih
berat cocok digunakan untuk pesta di malam hari.
Jangan
terlalu banyak
Ketika Anda berdekatan dengan seseorang, aroma tersebut dapat tercium
sebagai aroma alami tubuh tanpa terasa menganggu. Aroma tersebut juga yang
kemudian menjadi ciri khas Anda. Ketika teman Anda mencium bau tersebut, ia
akan teringat pada Anda. Tapi jika aroma parfum bahkan sudah tercium sebelum
Anda terlihat atau memasuki ruangan artinya penggunaan parfum Anda berlebihan.
Jangan langsung menggunakan ulang ketika Anda tidak bisa mencium baunya
lagi. Anda mungkin sudah terbiasa dengan bau tersebut sehingga tidak terasa
kuat lagi di penciuman Anda. Tapi belum tentu orang lain di sekitar merasa hal
yang sama.
Cukup tambahkan sedikit saja parfum pada siang atau sore hari. Tak
perlu menyemprotkan sebanyak pagi hari ketika Anda baru menggunakannya. Saat
akan menggunakan ulang cari tempat yang tidak menganggu seperti di toilet.
Menyemprotkan parfum di meja kerja bisa saja menganggu teman Anda yang tidak
terlalu menyukai aromanya.
Kebiasaan
yang salah
Kembali tentang titik yang tepat, hindari menggunakan parfum di
belakang telinga. Sisa kotoran tubuh dan kotoran dari belakang telinga bisa
menimbulkan bau yang tidak sedap saat bercampur dengan parfum.
Menyemprotkan parfum ke lokasi yang terdapat perhiasan juga bukan
kebiasaan yang baik. Beberapa logam atau material perhiasan bisa rusak atau
berubah warna ketika terkena cairan parfum. Kenakan dahulu parfum sebelum
berpakaian, biarkan ia menyerap sejenak baru kenakan perhiasan andalan Anda.
Salah satu kebiasaan salah yang sering dilakukan adalah menggosok
pergelangan tangan sesaat setelah menggunakan parfum. Kebiasaan ini selain akan
mengurangi efek wewangian juga bisa merusak aroma alami parfum. Biarkan parfum
menyerap di kulit tanpa perlu digosok usai disemprotkan.
Trik Menyimpan Parfum Agar Lebih Tahan Lama
Parfum merupakan benda yang tidak bisa dilupakan untuk menyempurnakan
penampilan sehari-hari. Tapi jangan sampai aroma parfum Anda hanya berumur
pendek karena salah menyimpan.
Menyimpan parfum di mobil atau di atas meja rias ternyata bukan pilihan
yang tepat. Ada beberapa hal yang bisa merusak kandungan parfum sehingga
membuat aromanya berkurang atau warnanya berubah. Berikut ini contohnya:
1. Kandungan parfum sangat sensitif terhadap panas. Perubahan suhu
maupun paparan dari sinar matahari bisa membuat konsentrasi wewangian dalam
parfum berkurang.
2. Banyak yang percaya, kulkas adalah tempat terbaik menyimpan parfum
karena suhunya yang stabil. Tapi menurut Fragrance Foundation, organisasi
global yang bergerak di industri parfum, cara ini sebenarnya tidak tepat.
Parfum sebaiknya tidak disimpan dalam suhu yang terlalu panas atau dingin
karena bisa menganggu keseimbangannya. Apalagi proses mengeluarkan dan
menyimpan kembali parfum ke dalam kulkas menyebabkan fluktuasi perubahan suhu
yang bisa merusak kandungan parfum. Hanya cologne yang cocok disimpan di dalam
lemari pendingin.
3, Menyimpan parfum di mobil atau di atas meja rias yang terpapar
cahaya juga bukan pilihan yang baik. Selain panas, salah satu musuh parfum
adalah sinar matahari langsung. Jika ingin aroma parfum Anda tahan lama,
sebaiknya hindari tempat-tempat ini.
4. Kelembapan juga bisa membuat umur parfum semakin pendek. Selain itu,
untuk Anda yang sering mandi air panas, uap yang memanaskan ruangan saat mandi
bisa memicu oksidasi dan perubahan warna pada parfum. Karena itu, hindari
menyimpan parfum di kamar mandi dan pastikan selalu menutup botol parfum usai
menggunakannya.
5. Parfum sebaiknya disimpandi dalam laci atau lemari tertutup.
Usahakan simpan dalam suhu kamar yang tidak terlalu panas atau dingin.
Sebaiknya parfum selalu disimpan dalam dus aslinya apalagi jika akan
meletakkannya di tempat yang terpapar cahaya matahari.
6. Parfum dengan botol bening yang transparan bisa berumur lebih pendek
ketimbang parfum dengan botol gelap atau buram. Kaca yang buram atau gelap bisa
membantu melindungi isi parfum dari paparan cahaya dan panas sehingga
membuatnya lebih awet.
7. Selalu usahakan membeli botol parfum yang lebih kecil ketimbang yang
besar. Botol yang besar memang bisa bertahan lama. Tetapi jika cara
menyimpannya tidak tepat, lama-lama kandungannya pun akan berkurang.
Diolah : dari berbagai sumber
Terima kasih infonya gan.
BalasHapusLumayan buat nambah wawasan.
Gema Parfum
Tempat menyemprotkan parfum yang benar
----------